Posted in Jumbling July (2017), Kuliah

Pigura dalam Balutan Paris

Bukan, ini bukan tentang benda yang diberikan seseorang dari Paris, benda yang kutemukan di Paris, ataupun benda yang berada di Paris. Satu, aku tidak punya kenalan di Paris ataupun yang pernah ke Paris, jadi yah, tidak ada yang memberikanku oleh-oleh dari sana. Dua, aku tidak pernah keluar Asia Tenggara, jadi mustahil aku bisa menemukan sesuatu di Paris dan membawanya pulang. Tiga, pokoknya tulisan ini bukan tentang Paris.

Lalu mengapa Paris diambil sebagai judul tulisan ini?

Continue reading “Pigura dalam Balutan Paris”

Posted in Jumbling July (2017)

Rilis

Benda dalam bentuk nyata, alias benda fisik, memang biasanya lebih berkesan karena keberadaannya yang dapat dipandang mata, sekali lihat memori langsung muncul di benak layaknya pemutaran video. Seperti saat melihat potret, kalung, buku, dan benda-benda fisik lainnya, otomatis otak kita akan membawa kita tenggelam ke dalam ingatan tersebut.

Beda halnya dengan sesuatu yang tidak dapst disentuh, tetapi dapat dibaca dan dinikmati: tulisan.

Continue reading “Rilis”

Posted in Jumbling July (2017)

Setangkai Mawar

Mawar adalah bunga pertanda cinta, begitu kata orang-orang. Aku sendiri tidak tahu mengapa mawar yang dipilih sebagai tanda cinta. Maksudku, banyak bunga yang lebih wangi dan menarik, mengapa harus mawar?

Kalau kita perhatikan baik-baik seperti apa mawar itu, tentunya kita akan melihat duri pada batangnya, dan kelopak merah, putih, atau lainnya di bagian atas. Mungkin orang-orang mendefinisikan itu sebagai cinta: butuh pengorbanan untuk mendapatkan keindahannya, harus menyentuh durinya untuk mendapatkan bunganya. Semacam itu.

Continue reading “Setangkai Mawar”