Posted in Jumbling July (2017)

Main Kucing

Seperti yang pernah aku ceritakan sebelumnya, aku memelihara tiga belas ekor kucing di rumah—sekarang sudah bertambah menjadi tujuh belas ekor yang akan kuceritakan kapan-kapan. Kucing-kucingku itu tidak “tinggal” bersama dengan kami di dalam rumah sejak kami pindah rumah, tetapi di halaman belakang rumah dan tidak boleh masuk ke dalam. Karena inilah hubunganku dengan kucing-kucingku bisa dibilang agak merenggang. Haha.

Meski begitu, aku tetap menyempatkan waktu untuk selalu bermain ke halaman belakang. Untuk bermain bersama mereka, tentunya.

Bermain yang kulakukan tidak berarti harus dengan bola, tali, segulung benang rajut, atau semacamnya. Yah, tidak kupungkiri kucing-kucingku memang menyukai mainan-mainan itu, tetapi bukan itu yang kumaksud. Bermain bersama mereka itu lebih kepada pelampiasan stres untukku pribadi sih, haha.

Sebenarnya kegiatan yang kulakukan bersama mereka hanyalah mengelus mereka, menggendong beberapa yang cukup jinak untuk digendong (ada kucingku yang sangat judes dan sangat pemalu sampai-sampai sulit disentuh), atau mengisengi beberapa yang bisa diisengi. Terkadang respons mereka itu bisa membuatku terbahak sampai lelah tertawa, terkadang pula hanya membentuk senyum tipis di wajahku. Meski begitu, benar memang, mood-ku langsung membaik setelah bermain dengan mereka meski sejenak.

Sambil menulis ini, aku juga sambil berpikir, apa saja ya, pengaruh positif kucing bagi psikologis manusia? Dan aku menemukan delapan fakta unik ini (aku tidak mencari penelitiannya, hanya membaca artikel saja)!

  1. Kucing dapat menurunkan risiko penyakit jantung
  2. Kucing dapat menolong anak-anak penderita autisme
  3. Dengkuran kucing dapat membantu menyembuhkan tulang, tendon, dan otot
  4. Kucing dapat menolong seseorang mencari pasangan
  5. Anak-anak akan mengalami lebih sedikit infeksi dan gangguan pernapasan
  6. Kucing dapat melawan gangguan alergi pada anak
  7. Kucing memberi efek positif untuk mental manusia
  8. Menyaksikan video kucing peliharaan adalah hal yang menyenangkan

Aku sudah mengalami langsung nomor tujuh dan delapan, namun aku tidak tahu perihal nomor lainnya. Mungkin aku akan menambahkan satu hal lagi mengenai kucing, meski ini pendapatku pribadi dan belum diteliti sih, hehe.

Bermain bersama kucing membuatku lupa waktu.

Sungguh, aku selalu lupa waktu kalau sudah asyik bermain bersama kucing. Saat aku memang sedang tidak ada kegiatan yang harus dilakukan, aku bisa menetap di halaman belakang selama dua jam hanya untuk duduk sambil mengelus setiap kucing yang melintas di dekatku. Kucing itu … sebegitu mengadiksinya, sebegitu membuatku ingin terus berada di dekat mereka. Haha.

Omong-omong, apa kalian juga suka kucing? Atau malah anti?

 

Bandung, 8 Juli 2017 14:40 WIB

Author:

INTP. 5w4. Ravenclaw. Horned Serpent. Potterhead. Cat person. Pecinta dunia tulis-menulis, hitung-hitungan, dan psikologi sederhana. Sarjana Meme, Master MBTI, Doktor Maso.

4 thoughts on “Main Kucing

  1. Suka banget!
    Baru lihat judulnya aja langsung kulike, gara2 ada kata “kucing”-nya. x”) Wah, kucingnya nambah? xD

    Like

Leave a comment