Review Bala: Mencuri Raden Saleh

Oke, jadi aku baru aja nonton Mencuri Raden Saleh karena baru muncul di Netflix Jerman. Gak komplain sih. SENENG MALAH KARENA AKU UDAH EXPECT GAK AKAN MUNCUL. Jadi, di post ini, sekalian buat 30 Hari Bercerita juga, aku akan nulis review-nya. XD

Minggu Gabut (Kalau Nonton Film Tidak Dihitung)

Berhubung proyek Lempar Prompt Bareng Rifina yang kujalankan bersama Rifina ini lagi-lagi membuatku berutang, jadi apa yang akan kutuliskan kali ini mungkin agak kedaluwarsa, ya.

Sang Penyelamat China

Memilih film kartun Disney itu bisa dibilang PR banget buatku.

Movie on Demand

Sebenarnya aku bukan tipe orang yang suka memberikan rekomendasi. Setidaknya … secara sungguhan, soalnya aku lebih suka menghasut, hahaha. Yah, review-ku soal SLOWLY kan lumayan membuahkan hasil (tiga orang terjebak MLM, checked).

Jadi, dalam rangka tema harian tantangan menulis Blogger Perempuan Network, aku akan memberikan lima rekomendasi film yang kusuka! Aku akan menghindari film-film terkenal sebangsa Harry Potter, Avengers, dan kawan-kawan, ya. Aku akan menulis film-film yang setahuku tidak banyak diketahui orang.

Akhir Tidak Bahagia

Tadi aku menonton film.

Momen Film

Asal kalian tahu, aku ini mudah sekali terbawa perasaan, apalagi jika sedang menonton film. Lucu, aku tertawa. Sedih, aku menangis. Perselisihan, aku ikut marah-marah.

Otak Ajaib

Ada yang aneh dengan otakku saat ia bekerja menampilkan mimpi.

Hobi Beririsan

Kita berbagi hobi yang sama; buku, musik, dan film.

Suster

Ayah: Kalo kita sering nonton film Inggris, pasti sadar kalo pemain-pemain Harry Potter tuh bintang film semua.

Aku: Iya bener, bahkan Daniel Radcliffe aja main di Now You See Me, kan.

Ayah: Yang sering tuh itu, siapa, profesornya yang cewek McGo …

Adik: Iya! McGonagall mainnya banyak! Di Sister Act juga dia main, kan!

Ayah: Dia juga main di Da Vinci Code.

Aku: Oh iya?

Ayah: Iya, jadi figuran gitu, suster gereja.

Adik: Dia juga jadi suster di Sister Act!

Aku: Kenapa dia kalo main jadi suster mulu?

Ibu: Main juga jadi suster ngesot!

Menonton Gambar Bergerak

Pasti tidak sedikit di antara manusia masa kini yang menghabiskan waktu luangnya dengan menonton. Menonton di sini juga tidak terbatas pada televisi saja, zaman kan sudah modern, orang-orang kini bisa menonton di ponsel, laptop, tablet, dan gadget-gadget lainnya yang bahkan aku saja tidak hapal benar.

Kalau aku sih, bukan tipe orang yang hobi menonton di laptop. Bagiku, laptop adalah tempat melakukan berbagai macam aktivitas produktif, mulai dari mengerjakan tugas kuliah, mengerjakan tugas organisasi, mengerjakan hitungan klien dari konsultan Ibu, sampai mengetik cerita. Ada sih, beberapa film yang kusimpan di laptop, namun intensitas aku menonton film-film itu, jika dibandingkan dengan intensitas aku bekerja dengan menggunakan laptop, selisihnya jauh benar (dan tentu saja intensitas bekerja lebih besar).

Bukan Dolken

Ayah: Tadi malem nonton Kukejar Cinta ke Negeri China, bagus filmnya.

Ibu: Itu tuh, yang bikin Papa tidur setengah dua. Tengah malem bangun mau makan, taunya malah lanjut nonton.

Ayah: Tapi emang bagus filmnya, yang main Eriska Rein sama Adipati …

Aku, Adik, Ibu: Dolken.

Ayah: … Ukur.