Orang bilang, jatuh cinta di umur dua puluhan, atau bisa dibilang jatuh cintanya orang seusiaku, itu bukan lagi cinta monyet. Jatuh cinta yang kami alami lebih ke arah perasaan bahagia saat saling mengerti satu sama lain, dan bukan sekadar karena sang lawan jenis keren atau semacamnya.
Dan ya, aku setuju.
Aku tidak pernah bisa mendefinisikan cinta, bahkan dengan bantuan jutaan novel romansa sekalipun. Yang aku tahu hanyalah aku menyukai seseorang yang membuatku nyaman menjadi diriku sendiri. Yang aku tahu hanyalah aku menyukai seseorang yang tidak membatasiku akan apapun.
Aku tidak lagi mudah terbawa perasaan hanya karena seseorang itu berprestasi, hanya karena seseorang itu populer, ataupun hanya karena seseorang itu baik. Prestasi, kepopuleran, dan kebaikan seseorang itu bisa diciptakan, tetapi kenyamanan tidaklah sama. Mereka terbentuk dengan sendirinya, tidak melalui proses penciptaan.
Saat kalian sudah menemukan sebuah bentuk kenyamanan dengan seseorang tertentu, maka bentuklah kisah unik yang hanya akan jadi milik kalian.
Bandung, 10 Juni 2017 20:53 WIB
obturadorearen 